TIDAK ADA ORANG TUA YANG INGIN ANAKNYA JADI ORANG BODOH
Saat aku masih kecil bapaku berkata, aku sudah bodoh jangan sampai anaku jadi anak bodoh~
Sebenernya bapaku memiliki cita-cita yang sangat mulia, namun karena terhimpit ekonomi cita-cita bapaku mungkin terkendala
Saat baru saja lulus SD bapaku sempat ingin aku melanjutkan sekolah sampai bangku SMP, namun pada saat itu istri dari Kaka pertamaku akan mengadakan tujuhbulanan, jadi uang yang tadinya ingin digunakan untuk sekolahku menjadi digunakan untuk keperluan tersebut
Bapaku berkata, kalau mau sekolah perlu sepeda, uangnya juga nggak ada, jadi saat itu aku hanya berpikir untuk merelakan apa yang mungkin tersimpan dibenaku
Bapaku berkata, nanti mondok saja ya supaya km ngerti Agama, karena cita-cita bapaku sangat sederhana, beliau ingin ketika sudah tidak ada anaknya slalu mendoakan.
Bapaku melihat aku sedari kecil yang cukup gigih mencari ilmu membuat beliau memiliki harapan besar terhadap diriku. Tapi semua cita-cita itu hancur seketika ketika beliau di panggil oleh yang Maha kuasa
Disinilah titik terberat dalam hidupku, aku seperti kehilangan arah dan mimpi, aku seperti hidup tapi mati. Harapan dan cita-citaku hancur dalam sekejap~
Tapi bapak, cita-citamu yang menginginkan aku slalu mendoakanmu aku wujudkan dan slalu aku ingat
Nasehat bapakku sangat sederhana, Jadilah orang yang pendiam tapi pintar~
Semua Nasehat-nasehatmu masih aku ingat hingga kini pak~
Terimakasih pak.
Ditulis oleh, Harry
